Thursday, 20 August 2009

Sistem Sekresi

Sistem Pernapasan

A. Jenis Pernapasan

1. Pernapasan Aerob
Reaksi enzimatik yang mengubah glukosa secara sempurna menjadi CO2 dan H2O, energi. Reaksi ini dapat trerjadi apabila terdapat banyak oksigen dan reaksi ini menghasilkakn 376 ATP.
2. Pernapsan Anaerob
Reaksi ini juga dapat diartikan sebagai reaksi enzimatik tidak sempurna untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dikarenakan kekurangan oksigen. Pernapasan ini hanya menghasilkan energi sebesar 1 ATP.



B. Sistem Pernapasan Manusia

1. Alat Pernapasan Manusia
a) Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan tempat paling awal masuknya udara. Hidung memiliki silia dan lendir untuk menyaring dan melekatkan kotoran. Hidung pun berfungsi untuk mengatur suhu udara yang masuk dan dapat menditeksi bau.
b) Faring(rongga tekak)
Setalah dari hidung udara masuk ke dalam faring yang merupakan pertigaan menuju esofagus, batang tenggorokan, dan saluran hidung.
Pada bagian ini terdapat katup epiglotis yang berfungsi untuk menutup saluran hidung ketika menelan agar tidak tersedak(dibantu juta dengan gerakan ke atas dari faring)
c) Laring
Setelah itu udara masuk ke laring dimana pada laring tersebut terdapat selaput suara.
d) Trakea
Merupakan dinding batang tenggorok dan juga diiding bronkus yamg terdiri dari 3 lapisan sel yaitu lapisan epitelium(berlendir dan bersilia), lapisan tulang rawan dengan otot polos, dan lapisan jaringan pengikat.
Trakea bercanbang 2 menuju bronkus dan percabngannya disebut bifurkasi.
e) Bronkus
Bagian percabangan(kanan dan kiri) dari trakea menuju ke paru – paru.
f) Brokiolus
Bagian percabangan dari bronkus(kiri 2 lobus, kanan 3 lobus).
g) Alveolus
Gelmbung – gelembung halus dimana didalamnya banyak sekali pembuluh darah, terdiri dari selapis sel, elastis,dan dilapisi pleura yang mengasilkan kelenjar limfa untuk mengurangi gesekan. Alveolus tempat terjadinya difusi O2 dan CO2 alveolus yang pada paru – paru manusia jumlahnya 300jt buah.


C. Proses Pernapasan

1. Inspirasi
• Otot – otot antar rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk dan tualng dada terangkat ke atas.
• Diafragma berkontraksi sehingga bentuknya agak datar
• V bertambah
• P berkurang
Sehingga udara masuk ke paru – paru

2. Ekspirasi
• Otot – otot antar rusuk relaksasi
• Diafragma relaksasi
• V berkurang
• P bertambah
Sehingga udara keluar dari paru – paru


D. Volume pernapasan

• Ekspirasi = 1500 ml
• Inspirasi = 1500 ml
• Komplementer = 1500 ml
• Suplementer = 1500 ml
• Tidal = 500 ml
• Udara residu = 1000 ml
• Kapasitas vital paru – paru = 3500 ml
• Kapasitas total (k.vital + residu) = 4500 ml


E. Kecapatan pernapasan

Biasanya pada orang dewasa yaitu 15 – 20 per menit.
Yang dapat mempengaruhi kecepatan pernapasan yaitu
• Usia
• Jenis kelamin
• Suhu lingkungan
• Aktivitas
• Posisi tubuh


F. Penapasan pada Hewan

Burung

Burung mempunyai saluran pernapasan yang terdir atas lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-apru. Pada bagian bawah trakea terdapat alat suara disebut siring. Burung mempunyai alat bantu pernapasan yang disebut pundi-pundi udara yang berhubungan dengan paru-paru. Fungsi pundi-pundi udara antara lain untuk membantu pernapasan dan membantu membesarkan rongga siring sehingga dapat memperkeras suara. Proses pernapasan pada burung terjadi sebagai berikut. Jika otot tulang rusuk berkontaksi, tulang rusuk bergerak ke arah depan dan tulang dada bergerak ke bawah. Rongga dada menjadi besar dan tekanannya menurun. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam paru-paru dan selanjutnya masuk ke dalam pundi-pundi udara. Pada waktu otot tulang rusuk mengendur, tulang rusak bergerak ke arah belakang dan tulang dada bergerak ke arah atas. Rongga dada mengecil dan tekanannya menjadi besar, mengakibatkan udara keluar dari paru-paru. Demikian juga udara dari pundi-pundi udara keluar melalui paru-apru. Pengambilan oksigen oleh paru-paru terjadi pada waktu inspirasi dan ekspirasi. Pertukaran gas hanya terjadi di dalam paru-paru.
Reptil

Reptil bernapas dengan paru-paru. Pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida terjadi di dalam paru-paru. Keluar masuknya udara dari dan keluar paru-paru karena adanya gerakan-gerakan dari tulang rusuk. Saluran pernapasan terdiri dari lubang hidung, trakea, bronkus dan paru-paru.
Katak
Katak dalam daur hidupnya mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk. Pada waktu muda berupa berudu dan setelah dewasa hidup di darat. Mula-nula berudu bernapas dengan insang luar yang terdapat di bagian belakang kepala. Insang tersebut selalu bergetar yang mengakibatkan air di sekitar insang selalu berganti. Oksigen yang terlarut dalam air berdifusi di dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang.
Setelah beberapa waktu insang luar ini akan berubah menjadi insang dalam dengan cara terbentuknya lipatan kulit dari arah depan ke belakang sehingga menutupi insang luar. Katak dewasa hidup di darat, pernapasannya dengan paru-paru. Selain dengan paru-paru, oksigen dapat berdifusi dalam rongga mulut yaitu melalui selaput rongga mulut dan juga melalui kulit.
Ikan
Ikan mas bernapas dengan insang yang terdapat pada sisi kiri dan kanan kepala. Masing-masing mempunyai empat buah insang yang ditutup oleh tutup insang (operkulum). Proses pernapasan pada ikan adalah dengan cara membuka dan menutup mulut secara bergantian dengan membuka dan menutup tutup insang. Pada waktu mulut membuka, air masuk ke dalam rongga mulut sedangkan tutup insang menutup. Oksigen yang terlarut dalam air masuk berdifusi ke dalam pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam insang. Dan pada waktu menutup, tutup insang membuka dan air dari rongga mulut keluar melalui insang. Bersamaan dengan keluarnya air melalui insang, karbondioksida dikeluarkan. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi pada lembaran insang.
Serangga mempunyai sitem pernapasan yang disebut sistem trakea. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk oksidasi tidak diedarkan oleh darah tetapi diedarkan oleh trakea yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Cabang kecil trakea yang menembus jaringan tubuh disebut trakeolus. Masuknya udara untuk pernapasan tidak melalui mulut melainkan melalui stigma (spirakel).
Proses pernapasan pada serangga terjadi sebagai berikut. Dengan adanya kontraksi otot-otot tubuh, maka tubuh serangga menjadi mengembang dan mengempis secara teratur. Pada waktu tubuh serangga mengembang, udara masuk melalui stigma, selanjutnya masuk ke dalam trakea, kemudian ke dalam trakeolus dan akhirnya masuk ke dalam sel-sel tubuh. Oksigen berdifusi ke dalam sel-sel tubuh. Karbondioksida hasil pernapasan dikeluarkan melalui sistem trakea juga yang akhirnya dikeluarkan melalui stigma pada waktu tubuh serangga mengempis.
cacing tanah

Cacing tanah tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Kulitnya banyak mengandung kelenjar lendir, sehingga kulit tubuhnya menjadi basah dan lembab. Oksigen yang diperlukan oleh tubuhnya masuk melalui seluruh permukaan tubuh secara difusi. Pengeluaran karbon dioksida juga melalu permukaan tubuh.
Protozoa

Protozoa tidak mempunyai alat pernapasan khusus untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen masuk ke dalam sel malalui selaput plasma secara difusi. Demikian juga karbon dioksida dari dalam sel deikeluarkan melalui selaput plasma.


G. Ganguan Pernapasan

1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan
a. Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir cairan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.
b. Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian atas.
c. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.
d. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas.
e. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.
f. Bronkitis, adalah radang pada bronkus.
2. Kelainan/Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus
a. Pneumonia / Pnemonia, adalah suatu infeksi bakteri diplococcus pneumonia yang menyebabkan peradangan pada dinding alveolus.
b. Tuberkolosis / TBC, merupakan penyakit yang disebabkan oleh baksil yangmengakibatkan bintil-bintil pada dinding alveolus.
c. Masuknya air ke alveolus.
3. Kelainan/Gangguan/Penyakit Sistem Transportasi Udara
a. Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau CN / sianida.
b. Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang pada darah sehingga menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah alias


Jenis – jenis ganguan pada ginjal


NEFRITIS atau peradangan ginjal, adalah salah satu penyakit ginjal yang sering ditemui. Gejala utamanya adalah tampaknya elemen seperti albumin di dalam air seni. Kondisi ini disebut albuminuria. Sel-sel darah merah dan darah putih dan serpihan granular yang kesemuanya tampak dalam pemeriksaan mikroskopik pada air seni.

Nefrosis adalah suatu jenis nefritis yang ditandai dengan penurunan kondisi pembuluh-pembuluh pada ginjal. Nefrosis murni sangat jarang dijumpai. Yang lebih sering ditemui adalah yang berhubungan dengan glomerulonefritis atau penyakit-penyakit lain yang menyerang ginjal. Akan tetapi, istilah nefrosis masih digunakan bagi gejala yang ditunjukkan oleh timbulnya udema. Jumlah albumin yang berlebihan pada air seni, kolesterol yang berlebihan pada darah dan pengeluaran air seni yang relatif normal.

Nefrosklerosis atau pengerasan pembuluh arteri yang menuju ke ginjal, adalah suatu kelainan yang ditunjukkan dengan adanya albumin dalam air seni. Zat-zat tertentu serta terkadang dijumpai sel darah merah atau putih dalam darah (hematuria), terkadang disertai penyakit hipertensi. Pada intinya adalah terjadinya pengerasan dari pembuluh arteri kecil pada ginjal, disertai terjadinya pengerutan pada glomeruli dan perubahan patologis pada jaringan yang koyak atau luka.

Batu (kalkulus) ginjal dapat terbentuk dari timbunan kristal pada air seni pada ginjal atau pelvis ginjal. Seringkali batu ini tersusun atas kalsium oksalat. Terjadinya infeksi atau buang air kecil kurang teratur dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal. Kadang munculnya batu ginjal terjadi di saat kadar kalsium dalam darah meninggi secara tidak normal, juga jika kelenjar paratiroid kelebihan memproduksi air seni.

Uraemia adalah keracunan yang disebabkan oleh akumulasi zat-zat buangan tubuh yang tidak dapat diuraikan oleh ginjal. Terjadi biasanya pada tahap akhir dari penyakit ginjal kronis dan ditunjukkan oleh kelelahan, sakit kepala, rasa mual, dan sulit tidur, kejang-kejang, pingsan mendadak, dan koma. Prognosisnya kurang baik. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, teknik dialisis atau cuci darah periodik untuk membersihkan darah dari racun, transplantasi ginjal, telah membawa harapan baru bagi penderita.

Pielonefritis adalah infeksi ginjal karena bakteri. Pielonefritis akut seringkali disertai demam, rasa dingin, pedih pada bagian yang sakit, sering buang air kecil, dan sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Pielonefritis kronis terjadi secara bertahap, biasanya tanpa gejala dan penyakit ini dapat mengarah pada kerusakan ginjal dan uraemia. Penyakit ini lebih umum dijumpai pada wanita dibanding pada laki-laki dan sering terjadi pada penderita diabetes.

Tumor Wilms adalah sejenis tumor ganas pada ginjal. Sering terjadi pada anak kecil. Akhir-akhir ini, suatu perawatan telah dikembangkan untuk anak-anak yang menderita kelainan ini. net/ogi


Pertanyaan sistem ekskresi

1. Apa hasil dari reabsorbsi pada proses pembentukan urin ?
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.

2. Faktor – faktor apa saja yang dapat mempengaruhi reproduksi urin ?
Zat - zat deuretik seperti kopi, teh, alkohol.
Suhu internal dan eksternal
Volume larutan dalam darah
Keadaan emosi seseorang

3. Apa saja dari komposisi urin primer ?
Air 900gr, glukosa1gr, asam amino0,5gr, urea0,5gr, ion organik7,2gr.

4. Apa penegertian dari penyakit hematuria ?
Hematuria adalah penyakit dimana ditemukannya sel darah merah dalam urin. Penyebab dari penyakit ini adalah peradangan pada organ urinaria atau iritasi akibat gesekan pada batu ginjal.

5. Bagaimana sistem eksresi dari cacing pipih ?
Sistem ekskresi pada cacing pipih adalah dengan menggunakan selenosit yang disebut dengan sel api. Dimana sel api ini akan menyerap sisa – sisa metabolisme dari sel – sel di sekitarnya, lalu mengalirkan sisa – sisa metabolisme tersebut dengan gerakan silia ke duktus ekskretorius.



Pertanyaan sistem pernapasan

1. Jelaskan apa fungsi dari rongga hidung dalam proses pernapasan ?
Rongga hidung dilengkapi dengan silia dan selput lendir yang dapat menyaring kotoran dan melekatakn kotoran pada bulu hidung. Rongga hidung juga dapat mengatur suhu udara yang masuk dan menyelidiki bau udara.

2. Bagaimana proses dari inspirasi ?
a. Otot – otot antar rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk dan tualng dada terangkat ke atas.
b. Diafragma berkontraksi sehingga bentuknya agak datar
c. V bertambah
d. P berkurang

3. Apa yang dimaksud dengan faring dalam sistem pernapasan ?
Faring adalah pertigaan dari suatu sistem pernapasan manusia yaitu menuju esofagus, rongga hidung dan saluran pernapsan. Dan faring ini memiliki katup yang disebut dengan epoglotis agar makanan tidak masuk ke dalam sisitem pernapasan ketika menelan.

4. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi kecepatan pernapasan ?
Yang dapat mempengaruhi kecepatan pernapasan yaitu
• Usia = semakin tua semakin lamban
• Jenis kelamin = perempuan lebih cepat dari laki – laki
• Suhu tubuh = semakin tinggi sushu semakin cepat
• Aktivitas = semakin banyak aktivitas semakin cepat pernapasan
• Posisi tubuh = orang yang berbaring lebih cepat dari pada orang yang dalam posisi duduk atau berdiri.

5. Apa pengertian dari penyakit emfisena ?
Penyakit dimana paru – paru kehilangan daya elastisitasnya yang dikarenakan ganguan jaringan elastik dan kerusakan pda jaringan alveoli. Akibatnya pernapasan menjadi berat dan menambah beban pernapasan yang berpotensi timbulnya komplikasi seperti hipertensi pulmonal dan diikuti dengan pembesaran jantung yang berakibat gagal jantung.

0 komentar:

Post a Comment

Catatan utama © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute